PEKALONGAN – DPD Partai Golkar Jateng menggelar rapat konsolidasi di Hotel Santika, Minggu (29/12/2024) malam WIB. Rapat tersebut sekaligus sebagai bentuk perayaan dan persiapan pasca kemenangan Ahmad luthfi dan Taj Yasin sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Rapat konsolidasi dihadiri oleh Ketua DPD Golkar 35 Kabupaten, termasuk Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Di antaranya Bupati Pemalang terpilih Anom Widiyantoro dan Wakil Bupati Pemalang terpilih Nurkholis, Wakil Bupati Demak terpilih, Bupati Pekalongan terpilih Fadia A Rofiq, Wakil Wali Kota Pekalongan terpilih Balqis Diab, Bupati Sragen terpilih Sigit Pamungkas, Bupati Purworejo terpilih Yuli Hastuti.
Selain itu juga dihadiri seluruh jajaran pengurus partai dari tingkat pusat hingga daerah.
“Rapat ini digelar setelah kemenangan pasangan Gubernur Jawa tengah Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, yang diusung oleh Partai KIM (Koalisi Indonesia Maju) termasuk Partai Golkar, November lalu,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Jateng, Ir Panggah Susanto.
Lebih lanjut Panggah mengemukakan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) lalu Golkar berhasil meraih peningkatan pencapaian, bahkan melebihi dari target yang dicanangkan DPP Partai Golkar yakni kemenangan 60 persen. Dari 35 Kabupaten/Kota, Golkar Jateng menang di 24 kabupaten/kota dengan prosentase 68,5 %. Selain itu, dari 24 Kabupaten/Kota tersebut, sembilan di antaranya merupakan kader asli Partai Golkar.
“Ini artinya kita melebihi target DPP Partai Golkar, yaitu 60 %. Dan yang tak kalah penting, kita sekarang sudah punya gubernur dan wakil gubernur,” kata Panggah.
Penyelenggaraan rapat konsolidasi di Dapil 13 Jateng, kata Panggah Susanto, bukanlah tanpa alasan. Itu karena wilayah tersebut mampu meraih kemenangan 100 persen untuk Pilkada kabupaten/kota.
Panggah mengungkapkan, Partai Golkar harus semakin baik di masa mendatang dan mampu berkontribusi maksimal bagi bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Jateng.
“Saya berharap, hasil baik yang dicapai Partai Golkar akan memudahkan untuk bersinergi dan berintegrasi dalam rangka menjalankan tugas, serta kebijakan-kebijakan yang dihasilkan pemerintah, mulai pusat hingga ke daerah-daerah,” terang Panggah.
“Khusus Provinsi Jateng, kami minta 17 anggota dewan terpilih dari Partai Golkar nantinya siap untuk menjadi mitra dari Gubernur Jateng. Itu agar mampu mendukung dan bersinergi dalam membangun Jateng menjadi lebih baik lagi,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Jateng terpilih, Ahmad Luthfi, menyampaikan Provinsi Jateng ke depan harus lebih bagus. Hal itu jadi tantangan bersama bagi seluruh pejabat baru yang terpilih usai Pilkada 2024.
“Walaupun penetapan dari KPU belum resmi, minimal kami sudah menyusun peralihan dan akan dikolaborasikan bagi seluruh bupati, serta wali kota terpilih di Jateng, termasuk bagi sembilan calon terpilih dari Partai Golkar,” kata Ahmad Luthfi.