BREBES – Dalam dua Pemilihan Umum (Pemilu), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kabupaten Brebes pimpinan Teguh Wahid Turmudi meraih tujuh kursi di DPRD Kabupaten Brebes. Peluang meningkatkan perolehan kursi pada Pemilu 2029 pun sangat terbuka. Mengingat Kabupaten Brebes memiliki 50 kursi DPRD.
Karena itu, Teguh Wahid Turmudi, yang kembali terpilih menjadi ketua Golkar Brebes secara aklamasi untuk kali ketiga dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI di Balroom Hotel Grand Dian Brebes, Kamis (28/8/2025), diminta keluar dari zona nyaman perolehan tujuh kursi DPRD.
“Tidak banyak yang bisa jadi ketua tiga kali. Karena itu, dengan kembali terpilihnya Mas Teguh, ini membuktikan Golkar Brebes solid dan kompak. Itu jadi modal penting untuk menghadapi Pemilu mendatang,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah, Mohammad Saleh, saat memberi pengarahan dan membuka Musda XI itu.
“Dengan begitu, target menambah kursi di DPRD Brebes wajib dipenuhi. Itu akan saya tagih pada Pemilu 2029,” sambungnya.
Mohammad Saleh hadir pada Musda XI Golkar Kabupaten Brebes didampingi oleh Sekrekatis Fuadi, Bendahar Mohammad Saefudin, Iqbal Wibisono (Wakil Ketua Bidang Penguatan Ideologi dan Karya Kekaryaan DPD Golkar Jateng), Imam Teguh Purnomo (Wakil Ketua Bidang Kebijakan Politik, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat DPD Golkar Jateng).
Ada juga Anton Lami Suhadi (Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Golkar Jateng), Arif Wahyudi (Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPD Golkar Jateng), Tietha Ernawatisuwarto (Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan DPD Golkar Jateng), Padmasari Mestikajati (Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan), Andiniya KP (Wakil Ketua Bidang Milenial dan Zilenial), dan pengurus DPD Golkar Jateng lain.
Lebih lanjut Mohammad Saleh yang juga Wakil Ketua DPRD Jateng itu mengemukakan kepengurusan yang baru nanti harus bisa menghasilkan program-program kerja yang prorakyat. Kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah sangat penting untuk menyukseskan program tersebut. Kerja-kerja kerakyatan itu diyakini akan bisa membantu meningkatkan perolehan kursi Golkar di DPRD Brebes.
“Mas Teguh ini punya semboyan, yakni “Bersatu Kita Teguh”. Ya, bersatu itu penting untuk memenangkan Pemilu mendatang dan membangun Brebes,” kata Mohammad Saleh.
“Karena itu, perlu segera konsolidasi terukur hingga desa. Selain itu juga melakukan kaderisasi dengan mengombinasikan pengurus senior dan muda. Golkar Jateng sudah memberi contoh dalam kepengurusannya, yakni 70 persen berusia 20-50 tahun dan 30 persen lainnya berusia 50 tahun ke atas,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kabupaten Brebes, Teguh Wahid Turmudi, menyatakan siap menerima tantangan untuk menaikkan perolehan kursi di DPRD. Dengan modal kesolidan dan kekompakkan kader Golkar Brebes, misi ambisius meningkatkan perolehan kursi di DPRD Brebes bakal bisa terwujud.
“Target kami sederhana tapi ambisius, Golkar harus tambah kursi di DPRD Brebes. Dari tujuh menjadi lebih. Karena, masyarakat Brebes layak mendapatkan representasi lebih luas dari Golkar,” kata Teguh.
“Koordinasi dengan DPD dan DPP terus kami lakukan. Kehadiran pengurus DPD Golkar Jawa Tengah dalam Musda ini menjadi sinyal penting. Dukungan struktural provinsi akan sangat menentukan daya dorong Golkar Brebes untuk mewujukan ambisi tersebut,” tandasnya. (MPO-JTG)