Setelah Ojol, Golkar Jateng akan Perjuangkan Kesejahteraan Guru PAUD

SEMARANG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Tengah menggelar Bakti Pendidikan dan Peduli Kesejahteraan Guru PAUD dan TK se-Kota Semarang. Acara tersebut merupakan rangkaian dari perayaan HUT ke-61 Partai Golkar yang digelar di Wisma Karya kantor DPD Partai Golkar Jalan Kiai Saleh Semarang pada Senin (20/10/2025).
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah, Mohammad Saleh, menyatakan acara ini sangat penting untuk mendengar keluh kesah, masukkan, aspirasi atau unek-unek dari para guru PAUD. Dari masukkan-masukkan itu, Golkar yang mempunyai slogan Suara Rakyat Suara Golkar, akan berusaha keras untuk memperjuangkannya.
“Setelah permasalahan ojol (ojek online-red), kini giliran kami mendengarkan aspirasi dari para guru PAUD untuk disalurkan ke tingkat yang lebih tinggi. Para guru PAUD ini perlu diperjuangkan karena pengabdiannya besar tapi honornya tidak besar,” ujar Mohammad Saleh saat berbicara di depan ratusan guru PAUD yang memadati Wisma Karya.
Acara ini dipandu oleh Padmasari Mestikajati, anggota Komisi E DPRD Jateng dari Fraksi Golkar. Selain itu juga menghadirkan Ketua PD Himpaudi Kota Semarang, Ririen Wulandari.


Para guru yang hadir pun terlihat sangat antusias dengan acara dialog yang diselenggarakan oleh Partai Golkar Jateng itu. Kesempatan itu langsung dimanfaatkan mereka untuk menyalurkan aspirasi, unek-unek, dan permasalahan yang mereka hadapi.
Di antaranya seperti yang diutarakan oleh penasihan PD Himpaudi Kota Semarang, Evi. Dia meminta agar para guru PAUD diperhatikan kesejahteraannya. Salah satunya dengan mendorong agar Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas segera disahkan.
Sekretaris PD Himpaudi Kota Semarang, Muna, juga menginginkan adanya bantuan insfrastruktur bagi PAUD. Masukkan lain seputar memperoleh hak yang sama, adanya intensif, jaminan keselamatan kerja, serta kepastian status.
Unek-unek para guru PAUD tersebut langsung ditanggapi oleh Mohammad Saleh. Bahkan, khusus bantuan insfrastruktur untuk PAUD, Wakil Ketua DPRD Jateng itu langsung menyetujuinya.
“Nanti kami akan berkoordinasi dengan Himpaudi Kota Semarang untuk menyalurkan dana bantuan insfrastruktur tersebut,” kata Mohammad Saleh.
Sontak, pernyataan Mohammad Saleh tersebut langsung disambut tepuk tangan yang meriah dari para guru PAUD. Kepuasan terlihat dari wajah para guru setelah acara dialog tersebut.


Selain dialog, Golkar Jateng juga menggelar bakti sosial bagi para guru PAUD tersebut. Yakni dengan mengadakan pemeriksaan serta cek kesehatan gratis dan pembagian sekitar 500 bingkisan sembako untuk para guru PAUD Kota Semarang tersebut.
Menurut Padmasari Mestikajati yang merupakan Ketua Pelaksana Kegiatan Pembagian Sembako dan Pengobatan Gratis, kegiatan ini untuk membantu meringankan beban guru PAUD dan juga masyarakat kecil dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Dengan demikian, mereka bisa memenuhi kebutuhan dasar pangan, meningkatkan gizi, dan menjaga ketahanan pangan.
Selain itu, untuk cek kesehatan dan pengobatan grati, diharapkan bisa membantu masyarakat lebih sadar dan peduli terhadap kondisi kesehatan mereka. Selain itu juga memotivasi mereka untuk menerapkan gaya hidup sehat.
Dalam pengobatan gratis itu, Golkar Jateng bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah yang menghadirkan tim medis dari Rumah Sakit Mata Daerah Soepardjo Roestam, RSJD Dr Amino Gondohutomo, Puskesmas Lamper Tengah, dan Puskesmas Ngemplak Simongan. Jadi, selain cek kesehatan juga ada dokter spesialis penyakit dalam dan spesialis kejiwaan.
“Sesuai arahan DPP Partai Golkar, kita harus mengisi HUT dengan semakin peduli dan mendengarkan Rakyat. Karena itu, Golkar Jateng membagi 10.000 paket sembako dan mengadakan pengobatan gratis,” ujar Padmasari Mestikajati.
“Saat ini kami menyediakan sekitar 500 bingkisan sembako untuk guru PAUD kota Semarang. Mereka juga kami ajak untuk melakukan cek kesehatan dan pengobatan gratis. Alhamdulillah mereka sangat antusias dengan kegiatan ini. Adapun paket sembako lainnya akan dibagikan di daerah kota serta kabupaten di Jateng,” sambungnya. (MPO-JTG)

Tinggalkan Balasan