
SEMARANG – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, mengajak anggotanya untuk terus menjunjung nilai-nilai gotong royong sebagai pondasi dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Selain itu, Ferry juga menegaskan MKGR Jateng akan selalu menjaga soliditas dan berperan aktif dalam mendukung program-program pembangunan bangsa.
Hal itu diungkapkan Ferry dalam acara tasyakuran HUT ke-60 MKGR di Pendopo Jedung Kota Semarang, Sabtu (4/1/2025).
“Kami ingin menanamkan kembali semangat gotong royong kepada masyarakat, khususnya generasi muda. Ormas MKGR berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas yang sejahtera dan berkeadilan,” ujar Ferry.
Lebih lanjut Ferry menyatakan perjalanan selama enam dekade menjadi momen refleksi bagi Ormas MKGR untuk terus meningkatkan kiprahnya di tengah masyarakat. Dengan mengusung nilai-nilai musyawarah, kekeluargaan, dan gotong royong, organisasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam membangun solidaritas sosial.
“MKGR Jawa Tengah diharap dapat memberikan kontribusi nyata yang berdampak positif bagi masyarakat, sekaligus mempererat hubungan antaranggota organisasi dalam semangat kebangsaan dan kemanusiaan,” terang Ferry.
Acara tasyakuran ini dilaksanakan dengan khidmat dan sederhana. Sebelum acara tasyakuran, DPD MKGR Jateng juga menggelar serangkaian acara seperti tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal serta bakti sosial dan santunan anak yati piatu di wilayah Kota Semarang.
Kegiatan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan, menurut Ferry, tidak hanya menjadi bagian dari tradisi organisasi, tetapi juga bentuk penghormatan kepada jasa pahlawan dan wujud nyata kepedulian sosial kepada masyarakat.
“Tabur bunga adalah simbol penghormatan kami kepada para pahlawan yang telah berjasa bagi bangsa. Sementara itu, santunan kepada anak yatim piatu adalah upaya kami untuk berbagi kebahagiaan dan menunjukkan bahwa mereka tidak sendiri,” tandas Ferry. (MPO-JTG)