
SURAKARTA – Ketum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengungkap keinginannya menjadikan Jawa Tengah sebagai basis suara Golkar. Karena itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia tersebut mematok target kemenangan secara nasional dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebesar 60 hingga 65 persen. Demikian juga untuk Pilkada Jawa Tengah 2024.
“Target pemenangan nasional untuk kepala daerah itu 60 – 65 persen. Target kita di Jateng demikian. Kita optimistis kok,” ujar Bahlil saat memberi arahan kepada kader Golkar Jateng pada acara Rapat Konsolidasi Pemenangan Pemilukada Provinsi, Kabupaten, dan Kota se Jawa Tengah di Grand Mercure Solo Baru, Sukoharjo, Sabtu (5/10/2024).
Bahlil meyakini Jateng bisa jadi basis lumbung suara Golkar bukan hanya isapan jempol. Terbukti dalam Pemilu Februari 2024, perolehan kursi Partai Golkar di DPR RI mencapai 102 kursi, hanya selisih 8 kursi dari PDIP yang mendapatkan 110 kursi. Bahkan, di DPRD Provinsi Jateng, Partai Golkar berhasil mendapatkan 17 kursi di Pileg 2024, dari sebelumnya 12 kursi di DPRD Provinsi Jateng.
Perolehan suara yang naik tersebut jadi modal penting dalam Pilgub Jateng 2024. Bahlil pun yakin Golkar bisa memenangkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.
Apalagi, berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia menyebutkan elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin lebih unggul dari calon lain. Elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin 52,2%, sedangkan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 31,4%.
“Tugas kita belum selesai, maka tinggal satu ruang kompetisi kita untuk kita mengatakan bahwa Jateng adalah basis lumbung Partai Golkar. Caranya cuma satu, yaitu bagaimana kita memenangkan Cagub Pak Luthfi dan Cawagub Pak Yasin, dan seluruh calon Kepala Daerah Kabupaten/Kota,” tegas Bahlil.
“Mulai hari ini, saya memohon, meminta, dan membuat kebijakan partai untuk memenangkan Pak Luthfi dengan seluruh bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota yang kita usung. Kita harus kompak dan bangkit. Bekerja keras untuk berkompetisi dengan partai manapun,” imbuhnya.
Untuk memenangkan Pilkada Jateng, Bahlil meminta Jateng membuat sistem seperti yang diterapkan di Jawa Barat. Selain itu, dia meminta kadernya tetap harus kompak, dan siap berkompetisi dengan partai lain.
“Kita buat per Korwil saja seperti di Jabar kemarin. Karena ini ada 35 (kabupaten/kota), kita bikin lima wilayah. kita kerjakan dan kita buat seperti kita menang di Pilpres pada bulan Februari kemarin. Jaringan sudah ada, tinggal kita kerjakan,” tandas Bahlil. (MPO-JTG)