Buka Musda Golkar Rembang, Mohammad Saleh Tegaskan Golkar Jadi Rumah Besar bagi Anak Bangsa

REMBANG – Partai Golkar semakin terbuka bagi generasi muda dan berbagai latar belakang organisasi kemasyarakatan. Mereka memiliki kesempatan yang sama untuk membesarkan partai serta berjuang demi kemajuan bangsa.
Pernyataan ini diungkpkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Tengah, Mohammad Saleh, saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI Partai Golkar Kabupaten Rembang di Hotel Pollos Rembang, Selasa (14/10/2025).
“Golkar harus menjadi rumah besar bagi semua anak bangsa. Tempat yang terbuka bagi siapa pun yang ingin berjuang untuk kemajuan bangsa,” ujar Mohammad Saleh.
Musda tersebut dihadiri oleh Bupati Rembang Harno, jajaran pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah, serta para tokoh masyarakat dan kader dari berbagai kecamatan di wilayah Rembang.
Jajaran pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah antara lain Bendahara Mohammad Syaefudin, Iqbal Wibisono (Wakil Ketua Bidang Penguatan Ideologi dan Karya Kekaryaan DPD Golkar Jateng), Imam Teguh Purnomo (Wakil Ketua Bidang Kebijakan Politik, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat DPD Golkar Jateng).
Ada juga Anton Lami Suhadi (Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Golkar Jateng), Arif Wahyudi (Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPD Golkar Jateng), Tietha Ernawatisuwarto (Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan DPD Golkar Jateng), dan Padmasari Mestikajati (Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan).


Lebih lanjut, Mohammad Saleh yang juga Wakil Ketua DPRD Jateng itu menegaskan bahwa Musda bukan sekadar acara seremonial, melainkan ajang penting untuk memperkuat soliditas partai dan kekompakkan kader.
“Musda ini bukan hanya acara seremonial. Ini merupakan momentum konsolidasi serta memperkokoh persatuan dan kesatuan,” kata Mohammad Saleh.
Pada Musda ini, Maryono terpilih sebagai Ketua DPRD Partai Golkar Rembang periode 2025-2030 secara aklamasi. Anggota DPRD Rembang itu pun akan langsung bergerak dengan melakukan konsolidasi kader partai dari tingkat desa dan kecamatan.
“Partai Golkar juga harus dekat kembali dengan rakyat untuk memperjuangkan aspirasi rakyat,” tegas Maryono.
Konsolidasi kader hingga tingkat desa memang wajib dilakukan Maryono. Hal itu demi bisa meningkatkn perolehan kursi di DPRD Rembang pada Pemilu mendatang. Saat ini, Golkar hanya punya satu kursi di DPRD Rembang. Padahal, Golkar pernah berjaya di Rembang dengan memperoleh 12 kursi di DPRD.
“Targetnya bisa menambah perolehan kursi di DPRD Rembang. Ya sekitar tujuh kursi. Kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak,” tandas Maryono.


Setelah menghadiri Musda, rombangan DPD Golkar Jateng yang dipimpin Mohammad Saleh melakukan silaturahmi ke ketua PCNU Lasem, KH Sholahuddin Fatawi, di Masjid Zawiyah Thoriqoh Attijaniyah Lasem, Rembang.
Silaturahmi ke Gus Uddin itu bagian dari wujud membuka diri Partai Golkar untuk generasi muda dan berbagai latar belakang organisasi kemasyarakatan. Golkar Jateng terbuka bagi kader NU yang ingin bergabung sert berjuang demi kemajuan bangsa.
Setelah itu, silaturahmi ke Gus Uddin, rombongan melakukan ziarah ke makam Syekh Maulana Makdhum Ibrahim atau Sunan Bonang di Desa Bonang Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang. (MPO-JTG)

Tinggalkan Balasan