SEMARANG – Elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, terus memperlihatkan tren meningkat setelah pendaftaran ke KPU lalu. Kondisi ini membuat Golkar Jateng optimistis Ahmad Luthfi-Taj Yasing bisa memenangi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024.
“Golkar sebagai salah satu pengusung Luthfi-Taj Yasin, optimistis mereka bisa menang. Trennya positif di beberapa lembaga survei. Trennya naik terus,” ujar Bendahara DPD Partai Golkar Jateng, Mohammad Saleh.
Kenaikkan elektabilitas tersebut, menurut Saleh, pendekatan yang dilakukan oleh Ahmad Luthfi dan Taj Yasin ke masyarakat sangat baik. Mereka mengenalkan diri secara terbuka kepada masyarakat di pasar-pasar, kelompok, dan kaum petani. Dari pendekatan tersebut, terlihat masyarakat menyambut positif.
“Golkar sendiri juga melakukan pendekatan dan konsolidasi ke daerah untuk memenangkan Pak Luthfi-Taj Yasin. Jika di daerah partai pengusungnya sama dengan yang di Jateng, itu lebih mudah dan mengena. Tapi kalau beda partai, kami akan melakukan konsolidasi sendiri untuk kemenangan Pak Luthfi-Taj Yasin,” terang Saleh.
Ya, menurut lembaga survei Poltracking Indonesia, elektabilitas pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul atas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi. Survei tatap muka terhadap 1.200 responden di Jateng yang dilakukan pada 8-17 September itu menempatkan pasangan Luthfi-Yasin di posisi pertama dengan elektabilitas 52,2 persen. Sedangkan pasangan Andika-Hendi mendapat 31,4 persen.
Persebaran responden itu ditentukan dengan multistage sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen. Menurut survei tersebut, pasangan Ahmad Luthfi–Taj Yasin Maimoen didukung secara signifikan oleh pemilih di wilayah Pantura Barat, Pantura Timur, Kedu Raya, dan Banyumas Raya. Sementara, di wilayah Solo Raya dan Semarang Raya dukungan relatif berimbang antara kedua pasangan.
Sebelumnya hasil survei Kanigoro Network juga menunjukkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul dengan elektabilitas 45,2 persen, sedangkan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi memperoleh 37,7 persen.
Sekitar 17,1 persen responden belum menentukan pilihan mereka. Kenaikan elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang konsisten diperkirakan akan terus berlanjut hingga bulan November.
Survei Kanigoro Network dilakukan pada tanggal 1-6 September 2024 di 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Metodologi survei yang digunakan yaitu tatap muka dengan teknik simple random sampling dan proporsional yang melibatkan 1.600 responden. Adapun margin of error survei adalah ±2,8 persen. (MPO-JTG)