
PURWOREJO – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, melakukan safari Ramadan di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Senin (10/3). Menteri ESDM RI tersebut berkesempatan mengunjungi Pondok Pesantren Darut Tauhid asuhan Kiai Thoifur Mawardi.
Bahlil didampingi Menteri Kependudukan & Pembangunan Keluarga Wihaji, Menteri Agraria & Tata Ruang Nusron Wahid, Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Sari Yuliati.
Selain itu hadir juga Ketua DPD Partai Golkar Jateng, Ir Panggah Susanto, anggota DPR RI seperti Juliyatmono, Singgih Januratmoko, serta 17 Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dan 35 Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.
“Dalam bulan Ramadan ini, kita tingkatkan amal ibadah. Kegiatan yang kita lakukan salah satunya dengan mengunjungi pondok pesantren untuk membantu para santri dan anak yatim piatu,” ujar Bahlil.
Di depan Kiai Thoifur Mawardi dan santri, Bahlil meminta doa agar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka dapat mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
“Kami datang ke sini memohon doanya agar bangsa kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Agar Presiden dan Wakil Presiden kita, Pak Prabowo, Mas Gibran diberikan kesehatan, diberikan kekuatan, diberikan pikiran yang baik untuk membawa negara kita menjadi negara yang sejahtera, aman, dan betul-betul negara yang disegani oleh negara-negara lain untuk mewujudkan masyarakat kita yang adil dan makmur,” kata Bahlil.
Tak lupa, Bahlik juga meminta doa agar seluruh kader Golkar yang saat ini berada di pemerintahan, baik dalam Kabinet Merah Putih maupun di legislatif diberikan amanah untuk bisa terus berada di jalan yang benar.
“Kami dari DPP Partai Golkar juga ingin minta doa agar seluruh kader-kader Partai Golkar, baik di anggota kabinet maupun anggota legislatif, selalu dalam jalan yang lurus, di jalan yang dimuliakan oleh Allah dan di jalan yang betul-betul diberkahi di bulan suci Ramadan ini,” ungkap Bahlil.
Sementara itu, Ketua DPP Golkar Bidang Keagamaan Nusron Wahid menjelaskan, memilih sowan ke Ponpes Darut Tauhid lantaran salah satu ponpes sepuh di Pulau Jawa. Terutama sosok Kiai Thoifur dinilai sebagai ulama yang dituakan di Tanah Air.
“Karena pesantren ini salah satu pesantren sepuh, pesantren tua di Pulau Jawa. Yang kedua pengasuhnya Pak Kiai Thoifur. Salah satu ulama sepuh yang masih hidup dan beliau jaringannya luas. Kiai Thoifur itu salah satu senior,” ujar Nusron Wahid. (MPO-JTG)