Mohammad Saleh Ingatkan Pentingnya Pelestarian Kesenian Melalui Peran Generasi Muda

SOSIALISASI: Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Mohammad Saleh (tengah), bersama penari dari Sanggar Tari Jagadita saat sosialisasi pentingnya pelestarian kesenian tradisional melalui media tradisional di Kabupaten Batang.

BATANG – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah yang juga Bendahara DPD Partai Golkar Jawa Tengah, Mohammad Saleh, menggelar sosialisasi tentang pentingnya pelestarian kesenian tradisional melalui media tradisional di Kabupaten Batang. Acara ini bertujuan untuk mendorong peran generasi muda dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya daerah, di tengah pesatnya perkembangan media sosial yang lebih mendominasi kehidupan sehari-hari.
Sosialisasi ini dimeriahkan oleh penampilan Sanggar Tari Jagadita, sebuah sanggar seni tari tradisional dari Kabupaten Batang yang dikenal dengan berbagai tarian khas daerah tersebut.
Penampilan tarian ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya lokal, serta memberikan contoh nyata kepada generasi muda bahwa kesenian tradisional memiliki nilai yang tidak kalah menarik dengan hiburan modern yang sering ditemukan di platform media sosial seperti TikTok.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Mohammad Saleh, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelestarian kesenian tradisional di Kabupaten Batang sangat penting, terutama untuk generasi muda. Dengan maraknya hiburan digital yang sering kali lebih mudah diakses, penting untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap seni dan budaya lokal sejak usia dini. “Kesenian tradisional kita, termasuk yang ada di Batang, harus dilestarikan dan diperkenalkan lebih luas, terutama kepada generasi muda yang menjadi penerus budaya bangsa,” ujar Saleh.
Lebih lanjut, Saleh mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya media tradisional dalam menyampaikan pesan budaya dan pendidikan. Meskipun saat ini media sosial mendominasi, media tradisional tetap memiliki nilai yang tidak bisa digantikan. Melalui sosialisasi seperti ini, diharapkan masyarakat, khususnya kaum muda, dapat memahami dan lebih menghargai kekayaan budaya lokal sebagai bagian dari identitas bangsa.
Dalam acara ini juga diisi diskusi budaya seni tradisional yang diikuti masyarakat setempat. Salah satu tujuan utama dari diskusi ini adalah memberikan edukasi tentang cara-cara sederhana untuk melestarikan seni budaya tradisional dalam kehidupan sehari-hari. (MPO-JTG)

 

Tinggalkan Balasan