
SEMARANG – DPD Partai Golkar Jateng mengadakan peringatan Nuzulul Quran dengan acara sarasehan, santunan anak yatim piatu, serta buka bersama di Kantor DPD Patao Golkar Jalan Kyai Saleh No 1 Semarang, Sabtu (22/3) sore.
Acara yang juga untuk memperingati Hari Surat Perintah 11 Maret (Supersemar) tersebut diharapkan bisa membawa berkah bagi kejayaan Partai Golkar pada masa depan.
“Peringatan Nuzulul Quran dan Supersemar ini diharapkan bisa membawa hikmah perjuangan serta berkah bagi Partai Golkar,” ujar Ketua Panitia, Yusuf Hidayat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPD Partai Golkar Ir Panggah Susanto, Bendahara DPD Partai Golkar yang juga Wakil Ketua DPRD Jateng Mohammad Saleh, Ketua Faksi Golkar DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono, Ketua Komisi A DPRD Jateng Imam Teguh Purnomo, anggota DPRD Jateng Golkar, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten/Kota se-Jateng, serta organisasi sayap partai Golkar.
Dalam sambutannya Ketua DPD Partai Golar Jateng Ir Panggah Susanto menyatakan peringatan Nuzulul Quran pada tahun ini merupakan yang terakhir baginya sebagai Ketua Golkar Jateng. Mengingat tahun ini akan ada Musda yang salah satu agendanya memilik ketua Golkar Jateng yang baru. Karena itu, Wakil Komisi IV DPR RI itu pun mengucapkan terima kasih kepada pengurus, kader, dan organisasi sayap Golkar yang telah bekerja keras selama lima tahun kepemimpinannya tersebut.
“Selama lima tahun ini, ada kebersamaan, kekeluargaan, dan keakraban dalam mendarmabaktikan diri di Golkar Jateng. Itu wajib kita syukuri karena kita bisa mengabdikan diri kepada bangsa dan negara melalui Golkar,” ujar Panggah Susanto.
“Kerja keras, disiplin, kekompakkan, kebersamaan, dan didukung dengan suasana kekeluargaan membuat Golkar Jateng mampu meraih prestasi yang bagus pada Pilpres, Pileg, Pilgub, Pilwakot, dan Pilbup. Semoga semangat pengabdian ini bisa berlanjut pada masa depan,” sambungnya.
Pada acara ini, DPD Partai Golkar memberikan santunan kepada anak yatim piatu dari panti asuhan Al Hidayah Gunungpati, panti asuhan Siti Khotijah Semarang, dan panti asuhan Raden Patah Demak.
Sementara itu, sebagai pemberi tauziah pada acara tersebut adalah Prof H Rozihan. Dalam ceramahnya tentang Nuzulul Quran tersebut, dosen Unisulla itu mengemukakan Al Quran diturunkan di antaranya untuk menegakkan tauhid, obat hati, dan memberikan contoh kehidupan.
“Jangan lupa pada Al Quran dan jangan lupa bersedekah. Jangan hanya bersedekah menjelang Pemilu. Karena, sedekah memberi keberkahan manusia,” tandas Rozihan. (MPO-JTG)