
SEMARANG – Perayaan HUT ke-61 Partai Golkar jadi momen untuk introspeksi, sekaligus wujud syukur atas perjalanan panjang partai berlambang pohon beringin ini. Karena itu diusia yang sudah matang ini, kader Golkar harus terus bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Tengah, Mohammad Saleh, saat memberi sambutan dalam acara Tasyakuran HUT Ke-61 Partai Golkar di Wisma Karya Semarang, Senin (20/10/2025).
“Enam puluh satu tahun bukan waktu yang singkat. Golkar telah melalui berbagai dinamika dan tetap eksis sebagai salah satu kekuatan politik di Indonesia. Peringatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi bentuk penghargaan kepada para pendahulu dan kepedulian kepada masyarakat,’ ujar Mohammad Saleh.

Lebih lanjut, Wakil Ketua DPRD Jateng itu, menyatakan untuk tetap eksis pada jaman sekarang, Golkar juga harus bisa menyesuaikan diri dengan selera dan gaya berpikir anak-anak muda. Mengingat pada Pemilu mendatang, hampir 50 persen pemilik suara berasal dari generasi milenial dan Gen Z.
“Karena itu, Golkar Jateng memberi ruang bagi generasi muda dan Gen Z dalam kepengurusan. Di kepengurusan DPD Golkar Jateng sendiri, saat ini komposisi pengurus usia 20 sampai 50 tahun mencapai 70 persen,” kata Mohammad Saleh.
Tasyakuran HUT ke-61 Partai Golkar di Wisma Karya ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Mohammad Saleh. Selain itu DPD Golkar Jateng juga menyerahkan santunan kepada 61 anak yatim sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.
“Momen HUT ke-61 ini juga menjadi pengingat bahwa eksistensi partai tidak hanya dalam ranah politik, tetapi juga hadir untuk memberi manfaat nyata bagi warga sekitar,” ungkap Mohammad Saleh.
“Karena itu, selain menyolidkan kader, Golkar Jateng akan memperkuat kerja sosial,” tandasnya. (MPO-JTG)

